Iklan Mini AnitaTridianto

Jumat, 13 Juli 2012

Sel Hewan dan Tumbuhan


 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi epidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat penyediaan makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-lain . Atau dengan kata lain juga sel merupakan unit struktural  kehidupan dan merupakan unit fungsional dari kehidupan dikarenakan didalam organ tumbuhan dan hewan tersusun dari sel-sel rumusan yang penting bukannya dinding sel tetapi isi sel yang disebut protoplasma.(Ir.A.G.kartosopoetra : 2004 : hal 13). Ada tiga keistimewaan yang khas pada sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa, vakuola (yang memberi tekanan dan memperbesar volume serta luas permukaan meskipun dengan protoplasma sedikit), dan plastida, khususnya kloroplas. Vakuola dapat ditemui pada anggota kelima dunia, namun vakuola besar di pusat sel ada pada hampir semua sel tumbuhan, cendawan, dan beberapa protista. Kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan dan beberapa protista (bergantung pada golongannya). 

Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan dalam satuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-sel sebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa, yang terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga dapat dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik DNA atau RNA yang tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul.
Pada tumbuhan istilah sel meliputi protoplasma dan dinding sel yang ada sedangkan pada organisme multi sel yang ada membentuk struktur kompleks yaitu jaringan dan organ. Sel pada organisme multi sel tidak sama satu dengan lainnya tetapi masing-masing mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Pada awalnya struktur dinding sel yang ada pada tumbuhan merupakan sebagai sel mati hasil ekskresi zat hidup dalam sel akan tetapi baru-baru ini makin banyak ditemui bukti bahwa ada satuan organik yang ada diantara protoplasma dan dinding, khususnya pada sel muda. Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat persamaan-persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian sel tersebut. Secara umum bagian-bagian sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma, mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplas, sentrosom, ribosom, vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen, dan dinding sel . Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Ada yang berbentuk peluru, prisma, dan memanjang seperti rambut atau seperti ular.

Sel tumbuhan mempunyai dua bagian pokok yang berbeda dari hewan yaitu vakuola, plastida dan dinding sel. Vakuola dan plastida merupakan bagian hidup dari sel tumbuhan dan disebut protoplas. Sedangkan dinding sel yang berfungsi untuk melindungi isi sel atau lumen yang ada di protoplasma disebut bagian sel yang mati. Hal ini terlihat pada sel gabus tumbuhan yang tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun rapat antara satu dan lainnya (Pramesti, 2000). Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat persamaan-persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian sel tersebut. Secara umum bagian-bagian sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma, mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplas, sentrosom, ribosom, vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen, dan dinding sel. Sel tumbuhan memiliki sifat yang khas yaitu adanya dinding sel yang bukan komponen protoplasma.Penelitian terhadap dinding sel yang dipadu dengan berbagai penemuanyang serba canggih pada saat sekarang telah dapat mengembangkan cara-carapengungkapannya. Secara umum setiap sel memiliki : Membran Sel, Sitoplasma,dan Inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
1)        Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel hewan
2)        Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap sebaliknya pada sel hewan tidak mempunyai bentuk yang tetap.
3)        Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel sedangkan pada sel hewan tidak
4)        Sel tumbuhan terdapat klorofil namun pada sel hewan tidak
5)        Pada sel tumbuhan terdapat vakuola atau rongga sel yang besar sedangkan pada sel hewan tidak memiliki vakuola, namun pada sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola tapi tidak sebesar yang terdapat pada sel tumbuhan
6)        Sel tumbuhan menyimpan tenaga dalam bentuk biji kanji sedangkan pada hewan dalam bentuk glikogen.

Ataupun perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dibuat pada tabel adalah sebagai berikut :
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
Sel Tumbuhan Lebih Besar
Sel Hewan Lebih Kecil
Mempunyai Bentuk Tetap
Tidak Mempunyai Bentuk Tetap
Tidak Mempunyai Sentrosom
Mempunyai Sentrosom
Mempunyai Dinding Sel dari Selulosa
Tidak Mempunyai Dinding Sel
Mempunyai Plastisida
Tidak Punya Plastisida
Punya Vakuola
Tidak Punya Vakuola
Menyimpan Tenaga Dalam Bentuk Butiran Pati
Menyimpan Tenaga Dalam Bentuk Butiran Slikosen
Tidak Punya Lisosom
Mempunyai Lisosom
Nukleolus Lebih Kecil Daripada Vakuola
Nukleolus Lebih Besar Daripada Vakuola

Sel tumbuhan memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel. Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan mineral di dalam tubuh tumbuhan.

Sel Berukuran Mikrokopik


Alasan mengapa sebagian besar sel berukuran mikrokopik

Karena Dalam diagram ini, sel disajikan sebagian kotak.
1)        Salam sembarang satuan panjang, sel kecil ini berukuran 1 pada setiap sisi. Kita kemudian dapat  menghitung luas permukaan sel (dalam satuan persegi), volume (dalam satuan kubik), dan rasio luas permukaan terhadap volume.
2)        Begitu ukuran sel naik ke 5 satuan panjang untuk tiap sisi, rasio luas permukaan terhadap volume akan berkurang jika dibandingkan dengan sel yang lebih kecil. Laju pertukara kimiawi dengan lingkungan ektraseluler mungkin saja tak cukup untuk memlihara sel karena sebagian besar sitoplamanya relative jauh dari membrane luar.
3)        Dengan membagi sel lebih besar menjadi banyak sel yang lebih kecil, kita mendapatkan rasio luas permukaan terhadap volume yang dapat memenuhi kebutuhansetiap sel untuk memperoleh nutrient dan mengeluarkan produk limbah. Hubungan geometric ini menjelaskan mengapa sebagian besar sel itu berukuran mikroskopik dan mengapa organisme yang lebih kecil , tetapi organism besar tersebut mempunyai lebih banyak sel.

Sel Prokariotik dan Eukariotik


Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkhea; alga hijau biru yang memiliki sel prokariotik. Sedangkan protista, tumbuhan, jamur dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.
Sel Prokariotik, kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:

1)        Dinding Sel
Yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2)        Membrane Plasma
Yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam.
3)        Sitoplasma
Yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4)        Mesosom
Yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil energi.
5)        Ribosom
Merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein.
6)        DNA (Asam Deoksiribonukleat)
Berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
7)        RNA (Asam Ribonukleat)
RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA.

Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk satu kesatuaan. “Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup  sebuah sel, Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel, melainkan membentuk satu kesatuan” (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9)).
Sedangkan sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus. Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi. Sel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Berikut struktur sel eukariotik:
Ø  Sel tumbuhan terdiri dari: nukleus, RE kasar, RE halus, ribosom, kompleks golgi, lisosom, membran plasma, mikrotubulus, mikrofilamen, mitokondria, badan mikro, kloroplas, vakuola, dinding sel.
Ø  Sel hewan terdiri dari: (membran nukleus, nukleoplasma+DNA, nukleolus) nukleus, vesikula, lisosom, RE kasar, RE halus, kompleks golgi, vesikula, sentriol, mitokondria, membran plasma, mikrofilamen, mikrotubulus.

Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut :
1)        Membran Sel (selaput Plasma)
Yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.
2)        Sitoplasma
Adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
3)        Sitoskleton atau rangka sel
Tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermediar.
4)        Nukleus
Merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai pengendali kegiatan sel.
5)        Retikulum Endoplasma
Merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk seperti jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
6)        Ribosom
Yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein.
7)        Kompleks golgi
Yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.
8)        Lisosom
Merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozom).
9)        Badan Mikro
Yaitu berisi enzim katalase.
10)    Mitokondria
Berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan sistem elektron.
11)    Kloroplas
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

Jadi dapat di simpulkan bahwa perbedaan antara sel perokariotik dan eukariotik, adalah sebagai berikut:
Struktur
Prokariotik
Eukariotik
Membran nukleus
-
+
Membran plastida
-
+
Nukleus
-
+
Nukleolus
-
+
Plastida
-
+/-
Mitokondria
-
+
Badan golgi
-
+
Kromosom
+ (tunggal)
+ (ganda)
DNA
+ (telanjang)
+ (dengan protein)
RNA
+
+
Histon
-
+
Pigmen
+
+
Pembelahan
amitosis
Mitosis/meiosis

Kamis, 14 Juni 2012

SMP N 2 Modo

Taruhan Bola Online 10-07-12

Halo sahabat bloger salam persatuan dan kesatuan antar bloger Indonesia. Di edisi ini saya akan sedikit bercerita tentang sekolah saya dulu ketika di SMP. Saya dulu sekolah di SMP N 2 Modo yang sedikit jauh dari rumah sobat. Ketika itu Biuh-biuh jalannya doeso buanget hehehe maklum plosok dan agak giman gitu hehehe. Tetapi alhamdulilah sekarang mulus tapi gak semulus aspal loe hehehe. Oz sobat SMP NEGERI 2 MODO temasuk  Sekolah Standart Nasional (SSN) loe yang alamatnya di Desa Sumberagung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Telp. (0322) 7707838 Kode Pos. 62275

Jika sobat atau alumni SMPN 2 Modo mau sering atau mau krim saran atau apa sobat bisa kirim ke alamat email SMP N 2 Modo ini yaitu : smpn2modo@yahoo.go.id sedangkan untuk Websitnya yaitu : smpn2modo.blogspot.com

 

Sekolah Standart Nasional (SSN)
Desa Sumberagung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan (0322) 7707838 Kode Pos. 62275


Visi :
Mewujudkan sekolah yang berprestasi, Berbudaya, Agamis, dan Disiplin

Misi :
1.        Meningkatkan iman dan taqwa
2.        Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
3.        Meningkatkan kualitas kelulusan
4.        Meningkatkan sumber daya manusia dan tenaga kependidikan
5.        Meningkatkan sarana dan prasarana
6.        Meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen sekolah
7.        Meningkatkan pendanaan di sekolah
8.        Meningkatkan kualitas penilaian baik akademik maupun non akademik
9.        Meningkatkan pengembangan kurikulum

ads
 

Minggu, 10 Juni 2012

Seks Baik Bagi Kesehatan



ads
7 Alasan Seks Baik Bagi Kesehatan

Beruntunglah Anda yang sudah menikah. Selain menguntungkan secara emosional, seks juga dapat meningkatkan kesehatan Anda secara umum. Disini saya akan membahas 7 alasan Seks Baik Bagi Kesehatan.

1.        Bagus Untuk Jantung
Seks tak hanya cara untuk mendekatkan dan mengekspresikan cinta Anda tapi juga bagus untuk kesehatan jantung. Seks yang dilakukan secara aktif dapat meningkatkan detak jantung Anda, dan membuat Anda lebih sehat. Pria yang berhubungan seks dua kali sepekan atau lebih ternyata berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.

2.        Mengurangi Berat Badan
Seks merupakan salah satu aktivitas fisik, dan lebih menyenangkan daripada olahraga berat lainnya, dan ternyata seks dapat membantu mengurangi berat badan. Meskipun tak seefektif treadmill (yang dapat membakar 400 kalori dalam 30 menit, sementara seks hanya membakar 85 kalori) namun seks dapat dilakukan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.     

3.        Menghindari Penyakit
Seks rutin dengan pasangan dapat mencegah flu dan penyakit ringan lainnya serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pasangan yang berhubungan seks lebih dari dua kali dalam sepekan mempunyai antibodi immunoglobulin A yang lebih tinggi, yang dapat melindungi Anda dari penyakit ringan dan flu. Namun, mereka yang lebih sering berhubungan seks memiliki antibodi yang lebih rendah. Jadi jangan melakukannya secara berlebihan.

4.        Mengurangi Nyeri
Hormon yang diproduksi saat berhubungan seks berfungsi sebagai pereda nyeri dan dapat mengurangi nyeri saat datangnya menstruasi dan nyeri sendi, selain berbagai penyakit lainnya. Zat kimia yang ampuh tersebut bernama oksitosin (hormon yang menenangkan dan dapat mengurangi tekanan darah serta kadar kortisol), yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan bermanfaat jika Anda mengalami migrain.

5.        Mengurangi Resiko Kanker Prostat
Kanker prostat merupakan penyakit yang umum di kalangan pria, namun peneliti menemukan pria di usia 20-an risikonya berkurang setelah mengalami ejakulasi lima kali atau lebih dalam sepekan. Belum ada korelasi yang jelas untuk pria yang lebih tua namun tak ada salahnya mencoba.

6.        Mengurangi Stress
Secara medis seks dapat meningkatkan suasana hati - juga dapat merangsang otak untuk memproduksi zat kimia baik yang disebut endorfin untuk mengurangi stres. Seks juga dapat menurunkan tekanan darah, serta membantu menenangkan.           

7.        Membuatmu Tidur Lebih Lelap
Seks membanjiri tubuhmu dengan endorfin dan oksitosin, yang sangat ideal untuk relaksasi dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
 


MAN Babat

Taruhan Bola Online 10-07-12

Salam Kangen selalu untuk temen-temenku Alumni MAN BABAT Lulusan tahun 2007-2008. Salam persahabatan selalu untuk adik-adik dan kakak-kakak kelasku MAN Babat. Salam kagen juga untuk guru-guruku yang tampan-tampan dan cantik-cantik. Terima kasih atas bimbingan beliau-beliau saya bisa menjadi lebih baik lagi dan atas saran dan motivasinya saya bisa meneruskan kuliah yang saya idam-idamkan selama ini yaitu sebagai Perawat Profesional. Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi Amin,Amin, Amin. Salam Kagen selalau untuk Madrasahku tempat aku dulu menuntut Ilmu hehe. Disini saya akan menceritakan sedikit tentang Profil MAN Babat ku Tercinta.

ads
 

Babat Kab. Lamongan, Jawa Timur, Indonesia MAN Babat Kabupaten, Lamongan terletak di jalur perempatan jalan Kota/Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Jombang. Jarak dengan keempat kota tersebut +30-40 Km. Madrasah ini Telah dikenal luas sebagai Lembaga Pendidikan yang senantiasa mengedepankan kualitas guna menghasilkan lulusan yang memiliki kedalaman spiritual, keluhuran akhlaq, keluasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kematangan Profesionalisme. Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Babat Lamongan Berdiri Pada tahun 1980 dengan status Madrasah Aliyah Swasta. Lembaga ini baru berstatus Negeri pada tahun 1993. Menyusul Dikeluarkanya SK Menag No.24 tahun 1993. Kini MAN Babat sudah tumbuh pesat dan menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Paling diperhitungkan dan terpercaya di Lamongan. Proses Belajar Mengajar dibina oleh tenaga Pendidik Profesional dan penuh dengan Fasilitas Pembelajaran yang memadai sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Prestasi Akademik dan Non Akademik para siswanya juga diperhitungkan sekolah lain. Siswa-siswinya banyak mengukir prestasi diberbagai event perlombaan, Alumninya banyak diterima diperguruan Tinggi Negeri dan Bekerja di instansi Pemerintah maupun Swasta.

 
 

MAN BABAT SEKOLAHKU DULU
Jl. Bulaksari 269 Sogo Kec. Babat Kab. Lamongan (0322) 451471 Kode Pos. 62271
E-mail :  manbabat_lamongan@yahoo.co.id Website : www.manbabat.blogspot.com
Program yang diselenggarakan :  IPA, IPS dan BAHASA
Waktu Belajar :  Pagi Jam 07.00 s/d 13.30 WIB


A.       SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH



Tahun berdiri 1980 masih berstatus swasta dengan nama MA. Persiapan, sampai tahun 1989. ( Kepala Madarasah dijabat oleh : Drs. H. Syaifullah). Tahun 1990 s/d 1993 berstatus MAN filial MAN Lamongan ( Kepala Madrasah dijabat oleh : Hendro Suprapto, BA). Tahun 1993 dinegerikan dengan SK MENAG No. 244 Tahun 1993 ( Kepala Madarasah dijabat oleh Drs. H. Hudori, Alm) 1993-2003. Tahun 2004-2005 Kepala Madarasah dijabat oleh Drs.H. Akhsan Qomar (Alm.). Tahun 2005 – Kepala Madrasah dijabat oleh Drs. H.Hazbillah, MAg. hingga sekarang.


B.      VISI DAN MISI

1.         Visi
LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI, BERWAWASAN IPTEK DAN IMTAQ

2.         Misi
1)   Melaksanakan pembelajaran dan pendidikan Agama Islam secara efektif, sehingga siswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan sempurna serta berakhlak yang mulia.
2)      Mengembangkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan dapat menumbuhkan semangat bersaing yang tinggi.
3)  Menerapkan menejemen partisipatif, terbuka dan dinamis berbasis Madrasah dengan melibatkan seluruh warga Madrasah dan Masyarakat.

3.         Tujuan Madrasah
Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan MAN Babat adalah sebagai berikut:
1)      Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan siswa, khususnya dibidang IPTEK agar siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang berkualitas
2)    Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan sosial budaya dan alat sekitarnya yang dijiwai dengan nilai-nilai Islam.
3)     Menjadikan MAN Babat sebagai Madrasah teladan dalam pendidikan Imtaq dan Iptek bagi Madrasah lainnya.



ads