Iklan Mini AnitaTridianto

Selasa, 06 Desember 2011

Askep Anak dg DHF

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF
(DENGUE HEMORHAGIC FEVER)

PENGERTIAN

DHF adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang pada anak-anak dengan ciri-ciri : demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok (DSS) dan kematian. Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti, yang membawa virus dengue (anthropad borne viruses) atau disebut arbo virus. DHF dapat menyerang semua umur tetapi terbanyak pada anak-anak. 


Epidemiologi :

Terdapat pada daerah tropis,terutama negara Asean dan Pasifik barat disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes,diIndonesia dikenal 2 jenis nyamuk Aedes yaitu: Aedes Agypti dan Aedes albopictus. Insiden secara keseluruhan tidak ada perbedaan jenis kelamin penderita DHF tetapi kematian lebih banyak pada anak perempuan,usia antara 1- 4 tahun dan 5 – 10 tahun.


TANDA DAN GEJALA

1.      Demam : demam tinggi timbul mendadak, terus menerus, berlangsung dua sampai tujuh hari turun secara cepat.
2.      Perdarahan : perdarahan disini terjadi akibat berkurangnya trombosit (trombositopeni) serta gangguan fungsi dari trombosit sendiri akibat metamorfosis trombosit. Perdarahan dapat terjadi di semua organ yang berupa:
·         Uji torniquet positif
·         Ptekie, purpura, echymosis dan perdarahan konjungtiva
·         Epistaksis dan perdarahan gusi
·         Hematemesis, melena
·         Hematuri
3.      Hepatomegali :
·         Biasanya dijumpai pada awal penyakit
·         Pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit
·         Nyeri tekan pada daerah ulu hati
·         Tanpa diikuti dengan ikterus
·         Pembesaran ini diduga berkaitan dengan strain serotipe virus dengue
4.      Syok : Yang dikenal dengan DSS , disebabkan oleh karena : Perdarahan dan  kebocoran plasma didaerah intravaskuler melalui kapiler yang rusak. Sedangkan tanda-tanda syok adalah:
·         Kulit dingin, lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki
·         Gelisah dan Sianosis disekitar mulut
·         Nadi cepat, lemah , kecil sampai tidak teraba 
·         Tekanan darah menurun (tekanan sistolik menurun sampai 80 mmHg atau kurang dari 80 mmHg)
·         Tekanan nadi menurun (sampai 20mmHg atau kurang)
5.      Trombositopeni: Jumlah trombosit dibawah 150.000 /mm3 yang biasanya terjadi pada hari ke tiga sampai ke tujuh.
6.      Hemokonsentrasi : Meningkatnya nilai hematokrit merupakan indikator kemungkinan terjadinya syok.
7.      Gejala-gejala lain :
·         Anoreksi , mual muntah, sakit perut, diare atau konstipasi serta kejang.
·         Penurunan kesadaran


Derajat DHF Menurut WHO dibagi menjadi 4 Derajat :

Derajat 1 :
Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji Tourniquet positif.
Derajat 2 :
Derajat 1 disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.
Derajat 3 :
Ditemukannya kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun (<20 mmHg) atau hipotensi disertai kulit yang dingin, lembab, dan penderita menjadi gelisah
Derajat 4 :
Renjatan berat dengan nadi yang tidak diraba dan tekanan darah yang tidak dapat diukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar