A. PENGERTIAN
Balita adalah anak yang berumur satu sampai lima tahun yang masih sangat membutuhkan asuhan keluarga terutama seorang ibu. Asuhan kebidanan sendiri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan tumbuh kembang balita atau anak yang sangat menentukan di masa depannya.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan peranan ibu dan anggota keluarga lainnya untuk sedini mungkin memeberikan stimulasi pada tumbuh kembang anak yang menyeluruh dalam aspek fisik , mental dan sosial , yaitu terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya yang menghayati dan dapat mengamalkan pancasila .
B.Tujuan Khusus
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu dan anggota keluarga lainnya tentang pentingnya :
- proses tumbuh kembang anak balita dalam askep fisik , mental dan social
- pelayanan yang tepat dan terpadu yang tersedia bagi anak , seperti di posyandu .
- Meningkatkan keterampilan ibu dan anggota keluarga lainnya dalam mengusahakan tumbuh kembang kembang anak secara optimal , antara lain dengan stimulus mental dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif ( APE ) dan memanfa’atkan pelayanan yang tersedia
C. ASUHAN YANG DI BERIKAN
Pelaksananan ini di bina kepada ibu kelompok sasaran yang mempunyai anak Balita .
Ibu sasaran ini , dibagi menjadi 5 kelompok menurut umur anaknya , yaitu:
- Kelompok ibu dengan anak umur 0-1 tahun
- Kelompok ibu dengan anak umur 1-2 tahun
- Kelompok ibu dengan anak umur 2-3 tahun
- Kelompok ibu dengan anak umur 3-4 tahun
- Kelompok ibu dengan anak umur 4-5 tahun
Pembagian kelompok umur tersebut di sesuaikan dengan tugas perkembanagan anak , yang dimana setiap kelompok umur tersebut mempunyai tugas perkembangan yang tidak sama , oleh karena itu cara stimulasi maupun media yang diperlukan untuk melakukan interaksi antar ibu dan anak pun berbeda .
Tugas perkembangan anak dibagi menjadi 7 aspek perkembangan , yaitu :
- Perkembangan gerakan motorik kasar .
Yaitu suatu aspek yang berhububungan dengan gerakan dan sikap tubuh yang biasanya membutuhkan tenaga , karena dilakukan oleh otot-otot tubuh yang paling besar .
Misalnya : Menegakkan kepala , tengkurap , merangkak , berjalan , berlari dan lain-lain
- Perkembangan gerakan motorik halus
Yaitu suatu gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil , tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
Misalnya : memegang benda-benda kecil dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari , memasukkan benda-benda kedalam botol , menggambar dan lain-lain.
- Perkembangan komunikasi pasif
Yaitu suatu kesanggupan dalam mengerti dan melakukan apa yang telah diperintah oleh orang disekitarnya.
- Perkembangan komunikasi aktif
Yaitu suatu kemampuan untuk menyatakan perasaan dan juga keinginanya melalui tangisan , gerakan tubuh , maupun dengan kata-kata.
- Perkembangan kecerdasan
Yaitu suatu perkembangan yang ditandai dengan melihat warna-warna , mendengarkan suara atau bunyi , mengenali rasa dan lain-lain.
- Perkembangan kemampuan menolong diri sendiri
Yaitu suatu perkembangan yang mana setiap orang tua harus melatih usaha mandiri anak tersebut , mula-mula dalam hal menolong kebutuhan anak sehari-hari misalnya : makan , minum , buang air kecil dan besar , berpakaian dan lain-lain .
- Perkembangan tingkah laku sosial
Yaitu suatu kemampuan anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Misalnya : anak perlu berkawan , perlu diajar tentang aturan-aturan , disiplin , sopan santun dan lain-lain.
sip brow bwt tmbhan askeb q n sukses selalu
BalasHapus